Semua Orang Bisa Langsing

Foto :  Steve Buissinne from Pixabay


Meski mungkin temanya terasa semacam terlalu klasik, sudah umum atau mungkin sudah banyak dibahas. Tapi saya memang tidak akan pernah berhenti sharing tentang ini di mana-mana. Karena faktanya, obesitas masih menjadi masalah besar di banyak negara. Tentu tidak berhenti di kegemukan dan obes saja, tetapi diikuti juga masalah yang menyertainya.



Untuk teman-teman, saya akan share beberapa hal yang penting diketahui dalam MELANGSING. Supaya efektif dan proses melangsingnya tidak membuat kita menderita.

Pertama, yang paling penting adalah keyakinan. Yakin bahwa KITA PASTI BISA MELANGSING. Ini sekilas remah, tapi dari jutaan perempuan Indonesia yang ngsaya pengin langsing, berapa sih yang punya keyakinan bahwa mereka PASTI BISA MELANGSING? Nah, kalau yang menjalani saja tidak yakin, bagaimana tujuannya bisa tercapai?

Kedua, penting untuk mengetahui ukuran langsing. Selama ini kita biasa menggunakan timbangan badan, lalu mengecek body mass index. Nah, cara tersebut bisa tetap dilakukan, akan tetapi dengan pemahaman bahwa, kita tidak harus benar-benar ada di angka BMI ideal persis. Tekadang seiring usia, bergeser ke arah ” berlebih”. Nah, jika ini terjadi, tapi kita enggak ada keluhan kesehatan, berarti tidak perlu terlalu dirisaukan.
Ukuran lain yang sebenarnya lebih “informatif” adalah lingkar pinggang. Ini banyak sekali dibahas di media. Dan salah satu guru nutrisi saya juga kerap lebih menyarankan ukuran ini. Lingkar pinggang yang masih terhitung normal bagi perempuan adalah 80 dan laki-laki 90 cm. Lingkar pinggang related dg lemak perut, itu kenapa justru lebih menguntungkan buat kita pakai sebagai ukuran melangsing. Karena kadang orang kurus tapi perut buncit, nah… berarti masih ada PRnya.

Ketiga, TARGET MELANGSING. Nah, banyak orang tidak pernah menentukan. Sebenarnya ini penting supaya kita bisa evaluasi. Buat target yang memungkinkan, jangan terlalu ekstrem atau menginginkan perubahan yang terlalu cepat. Kalau saya pribadi, biasanya lingkar pinggang bertambah 2 cm, itu sudah tidak nyaman banget. Dan ketika menurunkan, biasanya 1-2 minggu sudah selesai itu mengenyahkan kelebihan 2 cm.

Keempat, KENALI DIRI. Ini penting banget. Karena hanya kita sendiri yang benar-benar tahu kebiasaan, kesukaan, kelemahan, emosi dan lainnya yang nanti bakalan ngaruh ke proses melangsing. Sebagai contoh mudahnya: ada teman yang biasa konsumsi 3-4 cup kopi sehari. Nah, itu kan tidak elok kalau kemudian langsung diminta mengenyahkan kopi sama sekali? Baiknya pakai tahapan. Hal-hal seperti itu yang hanya diketahui oleh ybs.

Kelima, CERDAS MEMILIH POLA MAKAN. Banyak banget metode yang ditawarkan, teman-teman bisa memilih mana yang terasa paling nyaman dan dirasa efektif. Apapun pilihannya, WAJIB dipelajari sampai tuntas sebelum mengaplikasikannya. Salah penerapan bukan hanya berakibat gagalnya melangsing, tapi juga berisiko kesehatan.
Nah, kalau berdasar pengalaman saya, beberapa rule ini sangat efektif dipakai baik untuk MELANGSING, untuk sehat, bahkan untuk membuat badan yg kurus kerempeng jadi lebih ideal/berisi.
1.       Hidrasi
Salah satu guru nutrisi saya mengingatkan bahwa, air 2,5 liter saja TIDAK cukup, ketika goal kita adalah sehat dan langsing. Lebih-lebih buat yang tubuhnya besar atau juga yang aktivitasnya banyak. Guru saya ini mengambil jumlah minimal 3 liter. Ini saya terapkan sampai sekarang. Dan jika saya merasa bb naik, saya akan menambahkan lagi sedikit dari 3 liter.

2.       Buah dan sayur, selalu upayakan ada sayur mentahnya
Ini klise sih, semua juga tahu. Tapi, yang paling efektif berdasar pengalaman saya adalah:
Makan buah dalam perut kosong pagi hari. Ini terbaikkk. Tips ini saya temukan di buku-buku Hiromy Shinya.
Makan sayur setidaknya setengah piring (1/4 sisanya adalah nasi, ¼ lagi protein), dan pastikan selalu ada sayur mentah dalam menu sehari-hari (lalapan ataupun salad, tapi jika salad hindari dressing berbasis susu)


3.       Tetap makan karbo/nasi
Makan nasi itu enakkk tau. Wkwkwk...
Saya masih makan nasi dan suka makan nasi, ya teman-teman. Meski banyak yang inboks mengira saya musuhan sama nasi.
Makan nasi bikin saya bahagia, makanya gak akan saya skip. Hanya saja, dalam takaran terukur dan tetap mengikuti proporsi di atas ya.

4.       Batasi gula pasir
Saya terkadang masih minum kopi atau teh manis kok. Hanya tetap dibatasi. Yang sering jadi jebakan betmen adalah gula dalam masakan. Saya pernah membantu kasus obesitas yang susah teratasi. Ternyata setelah saya cek, ybs kalau masak sayur pun cenderung manis.

5.       Batasi gluten
Gluten sebenarnya bisa jadi biang banyak sekali masalah. Bukan hanya obesitas.  Usus pecinta gluten memiliki raut yang buruk, kotor berbeda dengan usus sehat. Padahal kondisi usus adalah salah satu kunci sukses melangsing. Ini juga berlau sama buat teman2 yg ingin berisi ya. Kadang udah merasa makan bergizi kenapa tetap kerempeng? Nah, perbaiki penyerapan ususnya dg cara ini.
6.       Batasi makanan yang proses pengolahannya terlalu panjang
Berdasar pengalaman, makanan minim pengolahan itu lebih ramah buat tubuh yang sedang melangsing. Bahkan mengapa Hwang Sung Joo, seorang dokter korea selalu menyarankan ada asupan sayur mentah walau hanya seporsi? Itu karena sayur mentah (buah juga) bisa sangat efektif dalam menurunkan berat badan.


*Selanjutnya* adalah Belajar Menikmati Makanan Secara Proporsional
Fungsi utama makan adalah untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan, mari kita sepakati.
Ada fungsi makan lain, seperti fungsi sosial, fungsi budaya, dsb. Mari coba mengenali kebutuhan tubuh. Tidak semua sinyal jawabannya adalah makan. senang, makan. sedih, makan. galau, makan. Silakan cari jawabannya masing-masing ya. Krn saya tak berhak mendikte teman-teman.
Kalau saya pribadi membuat persentase begini. Setidaknya 80 persen makanku harus mendukung fungsi utama makan, maka at least 80 persen makananku adalah yang mendukung tubuh untuk sehat. Bukan sekadar hidup.
Makan dengan sadar, mindful, itu juga membantu saya banget. Once saya lupa, makan tanpa kesadaran penuh, maka percayalah, melar itu mudah banget. Wkwkwk.

*Terakhir * tapi amat penting, menciptakan lingkungan yang mendukung. Berapa banyak orang yang mendukung keluarga atau temannya yang sedang berjuang langsing? Minim banget. Bahkan di kalangan blogger yang katanya amat terbuka terhadap ide-ide baru, saya kerap lo dapat sindiran. Di sosmed Anda akan temukan banyak bertebaran meme dan postingan yang mengolok-olok orang yang ingin langsing.
Anda tahu bagaimana mengatasinya, jika itu memang terasa mengganggu, kan?

Diskusi dan Tanya Jawab


Tanya:
Salam kenal mba @Widyanti Yuliandari . Langsung ya Mbak. Mau nanya pola makan yang  6 kali itu loh. Katanya lebih baik ketimbang yang sekali makan?

Jawab:
Halo, Mbak @Ety Budiharjo. Salam kenal kembali. Pada dasarnya begini, makan sedikit-sedikit tapi sering, itu masih lebih baik daripada makan sekaligus banyak. Perlu diperhitungkan sisi kepraktisannya ya Mbak. Jika memang bisa, why not?
Saya pernah juga dapat mentor yang mengajarkan ini. Beliau membagi ke dalam porsi kecil tapi sering. Lebih dari 6 malah.
Saya  sendiri makan sekitar 5 kali
2-3 porsi buah di pagi hari
2 porsi makanan berat di siang dan malam hari

Tanya:
Mau sharing sama tanya. Aku dulu kurus banget dan sejak lulus kuliah terus kerja bisa cari uang akhirnya pelampiasan stres ke makan . Sejak 2 tahun ini mulai concern sama obesitasku ini. Aku sepakat tadi ada porsi tertentu tiap orang dan memang enggak bisa dipaksa sih. Sudah coba beberapa poin dan ya begitulah masih stagnan segini. Hehe. Mungkin belum istiqomah ya mbak.
Aku mau tanya soal siasat yg makan buah saat perut kosong soalnya aku penderita GERD mbak jadi langsung perih. Bisa sih kalau semacam pepaya dan pisang. Sementara ini kadang makan oatmal aja dikit. Mungkin ada saran Mbak. Terima kasih banyak sharingnya.

Jawab:
Saya pernah belajar kepada ahli pelangsingan dg pendekatan hynoterapi. Dalam hal ini, ada jiwa yang perlu "dipeluk" ada stres yang harus diredakan. Nah, coba cari cara lain selain makan. Enak banget emang ya, kalo kita stres trus makan enak-enak yang kita suka. Tapi dampak jangka panjangnya? PR nya ya cari penghalau stres selain makanan.
Sedangkan untuk GERD, buah itu aman lo ya. Banyak teman-temanku  gerd justru sarapan buah dan sembuh.  Untuk ngebantu agar gak paranoid dan justru sakit perutnya gara2 ketakutan, coba pilih buah yang rasanya netral, misal apel, pear, pisang.


Tanya:
Waah makasih Mbaak. Kalo utk lemak d perut sendiri ada metode mengurangi nya ngga Mbak? Trs Kalo lurus, tapi pipi chubby apakah sudah bawaan yg ngga bisa diubah? Soalnya Biasanya kalo ngomongin lgsg pipi kayaknya ngga pernah dbicarakn

Jawab:
Lemak perut itu, kalau kita makannya sehat, dia akan luruh dengan sendirnya. Saya pernah nyoba, pas gemuk tanpa olahraga, hanya banyak buah dan sayur. Hilang sendiri itu lemak. Tentu olah raga tetap perlu, tapi pola makan itu kunci. Kalo pipi chubby, saya tidak bisa menjawab.

Tanya:
Makasih sharingnya mbak Wid. Aku masih FC tp tetep aja blm konsisten 🙈 mau nanya mbak, aku suka raw food. Trus mertuaku suka bilang kalau sayuran tuh banyak pestisidanya. Jangan sampai malah sakit kebanyakan sayur mentah. Nah, selama ini aku cuci di air mengalir aja. Gmn tuh mbak?

Jawab:
Banyak kok yg bukan sayur mentah tapi ada pestisidanya juga. Haha. Protein hewani, yg sapinya makan rumput berpestisida misalnya. Malah akumulasinya lebih dikhawatirkan.
Kalau bukan organik, yang bisa dikupas, ya kupas saja. Setidaknya berkurang pestisidanya.
Pencucian saksama di bawah air mengalir juga membantu.

Tanya:
Kalau  menu makanan udah bener tapi olahraganya ga rutin apakah bisa turun berat badan mba? Soalnya aq olahraga masih mager 😭

Jawab:
Olah raga pilih yg ringan saja asal konsisten, Mbak. Tetap bisa turun kok dg atur makan. Cuma memang tetap olahraga itu penting bgt

Tanya:
mbak.. Alhamdulillah badan udah enakan pelan2 ngikutin FC nya mbam wid.. btw apa ada yang salah ya kok bbku ngga turun2.. apa ada sayur dan buah yang dipilih pilah biar bb ikut turun mbak? Soalnya klo ngitung bb ideal td masuk your bmi is berlebih 🙏

Jawab:
Jika pola makan sudah dianggap benar, tapi masih stuck di angka tertentu coba cek: Apakah mungkin Mbak masih ada begadangnya? Apakah masih cukup tinggi stressnya? Nah, keduanya ini semacam kaya faktor penghambat yang amat signifikan. Selain itu, coba cek pola makan terdahulu. Jika tinggi aditif, atau mungkin tinggal di daerah berpotensi pollutan tinggi, nah, ada kemungkinan juga kadar toksin di tubuhmu masih tinggi. Pola makan FC biasanya, belum mampu menghalau racun2. Dalam kondisi begini, sudah butuh detoks. Tapi untuk detoks hati2 ya. Nanti japri aku aja. Krn kudu cermat kalau mau detoks.

Tanya:
Mbak tanya dong. Aku pernah baca katanya sarapan buah bagus kecuali pisang, bener gak? Aku pecinta pisang soalnya ?
Jawab:
Soal pisang memang banyak pendapat Mbak. Kalau yang amat teliti dan hati2, mereka mengupayakan TIDAK makan pisang sebelum jam 9. Krn dianggap karbonya pisang masih cukup tinggi. Dan salah satu Food Combining Guru pernah bersabda, kalau goalnya langsing, maka memang minimalisir pisang. Pilih buah yang cenderung banyak serat dan airnya saja

Tanya
Nah, aku pengen nanya, soal kalori ini katanya ga bisa digeneralisasi. 100 kalori A dan 100 kalori B tidak sama. Termasuk soal buah, ada yang juga bisa menggagalkan diet. Itu gimana ya?

Jawab
 Mas, punteen. Kalau aku sudah tidak terlalu percaya konsep kalori. Iya memang tidak bisa digeneralisir. Karena makanan yg angka kalorinya sama, belum tentu proses cernanya bisa sama di tubuh. mangga misalnya, dia dmusuhi sebagai penyebab gagal diet, dianggap kalori tinggi. Faktanya? jenis gulanya buah kan beda, lalu fruktosa buah selalu hadir bareng dengan serat yang itu bikin dia lambat memasuki darah.  Prinspinya kalau sesuai pengalamanku, asal bukan buah durian dan asal tidak dikonsumsi dalam jumlah yang ektrem banyaknya, insyaallah aman dan masih mendukung program weightloss.




1 komentar

  1. metode n tips rasanya banyak, yang susah konsistensinya. Awal2 semangat lama2 jadi malas karena pengen hasil instan

    BalasHapus