Ibu Nonoy Nuhasanah ( 45 Th ) dan Suami. Pelaku Usaha Kuliner Sorabi Jaya asal Banjaran - Majalengka. |
Perjalanan
pandemi yang tak kunjung usai, membuat banyak orang merasakan dampak nya
terlebih lagi kepada para pedagang atau pelaku UMKM. Jika dihitung-hitung,
sudah hampir 2 tahun mereka perlahan menghilang bak ditelan bumi.
Satu
per satu hilang dari pandangan kita. Karena tak sedikit dari mereka yang
akhirnya terpaksa harus mengikhlaskan diri untuk menggulung tikar nya. Tak
tanggung-tanggung lho angka para pelaku usaha yang harus gulung tikar ( tutup
usaha ) mencapai hampir 50%.
Karena
nya, tak sedikit pula para pelaku usaha Ultra Mikro ( UMi ) yang terus mencari
cara agar usaha nya bisa tetap terus berjalan walau di tengah pandemi.
Berkat
doa, usaha dan kegigihan mereka, serta pemerintah yang tidak ingin hanya
berdiam diri melihat keadaan tersebut, maka hadirlah sebuah kabar baik dari
Pusat Investasi Pemerintah untuk seluruh pelaku usaha di Indonesia.
Pusat Investasi Pemerintah Hadirkan
“Bersama Sahabat – Umi Bangkit”
Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) datang membawa kabar gembira untuk para pelaku usaha Ultra Mikro ( UMi ). Kabar gembira tersebut tentu banyak diantikan oleh mereka.
Tepat
pada tgl 1 September 2021, Pusat Investasi Pemerintah menghadirkan kampanye “Bersama
Sahabat – UMi Bangkit” dengan tujuan dapat mendorong pelaku usaha kecil,
menengah, dan mikro agar tetap bisa bertahan di masa pandemi.
Tujuan dengan dihadirkannya kampanye “Bersama Sahabat – Umi Bangkit” lainnyaa adalah dapat mendorong peningkatan ekosistem pinjaman para pelaku usaha terutama mereka yang masuk kedalam kategori usaha Ultra Mikro ( UMi ).
Ibu Nonoh Ukinah ( 60 Th ) - Debitur UMi asal Telaga, Majalengka.
Seorang Penjual Gorengan Tahu.
Lalu,
apa yang bisa mereka dapatkan dari kampanye “Bersama Sahabat – Umi Bangkit” yang
dihadirkan oleh PIP tersebut?
Deretan Program Pusat Investasi Pemerintah
“Bersama Sahabat – Umi Bangkit”
Dengan tujuan yang sangat merangkul para pelaku usaha Ultra Mikro ( UMi ) dan juga demi tercapai nya tujuan tersebut, Pusat Investasi Pemerintah juga menghadirkan program-program yang sangat bermanfaat berikut :
Pertama adalah Inkubasi UMi yang saat ini dilakukan di Majalengka – Jawa Barat dan Malang – Jawa Timur. Di dalam program Inkubasi UMi ini, para debitur akan diberikan pelatihan yang meliputi : peningkatan pengetahuan, perbaikan kualitas dan legalitas produk, serta yang tak kalah penting adalah peningkatan pengetahuan digital.
Suami Ibu Dedoh ( 46 Th ) - Debitur UMi asal Banjaran, Majalengka.
Seorang Pengusaha Retail Barang Bekas yang sedang memilah barang untuk diolah kembali.
Kedua,
adalah tersedianya Wadah bagi para
pelaku usaha UMi di Maluku Utara (
Ternate ). Program ini memfokuskan pada dua hal yakni pengelolaan pemasaran
digital dan pembukuan keuangan. Wadah ini juga dimaksudkan sebagai sarana
promosi usaha dan belajar manajemen usaha agar pelaku usaha mikro di Ternate
bisa naik kelas menjadi pengusaha UMKM kedepannya.
Ketiga,
adanya Kampung UMi yang hadir dalam
bentuk dukungan terhadap pemasaran yang tentu dapat terintegrasi kepada para
debitur UMi dalam cluster di satu
wilayah.
Dari
program Inkubasi UMi yang telah dilakukan, Pusat Investasi Pemerintah
kedepannya akan fokus pada pengembangan-pengembangan debitur di area cluster yang akan menjadi acuan sebagai
percontohan Kampung UMi.
Selain
melalui ketiga program di atas, dalam memperkuat ekosistem UMi, Pusat Investasi
Pemerintah juga mengadakan program Lelang
Produk UMi Unggulan Tahun 2021 yang telah dilakukan pada hari Senin, 30
Agustus 2021 lalu.
Program
ini bertujuan untuk membantu memasarkan produk dari debitur UMi, mendukung
penguatan Ekosistem UMi, menambah saluran penjualan produk UMi, serta sebagai
wujud sinergi antar lembaga dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal
tersebut diperkuat oleh pernyataan Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (
PIP ), Ririn Kadariyah. Beliau menyatakan kesiapannya dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di tingkat mikro dan Ultra Mikro ( UMi
).
Sobat
ISB sudah pasti bisa membayangkan betapa bahagia nya para pelaku usaha Ultra
Mikro karena benar-benar bisa mendapatkan banyak manfaat dari program-program
Pusat Investasi Pemerintah tersebut.
Bagaimana
Pusat Investasi Pemerintah Menyalurkan Bantuan UMi?
Pusat
Investasi Pemerintah ( PIP ) yang merupakan Badan Layanan Umum ( BLU ),
melaksanakan koordinasi dana (coordinated
fund) pinjaman Ultra Mikro (UMi) dengan memberikan fasilitas maksimal Rp20
juta kepada debitur yang selama ini tidak dapat mengakses pinjaman perbankan
dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Perlu sobat ISB ketahui juga bahwa Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) ini merupakan unit organisasi non eselon di bidang pinjaman usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan.
Suami Ibu Nonoy Nurhasanah
Pelaku Usaha Kuliner Sorabi Jaya asal Banjaran, Majalengka.
Untuk
memudahkan dan mempercepat penyalurannya, UMi disalurkan melalui Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pola langsung (one step) atau two step
melalui linkage koperasi/lembaga
keuangan mikro.
Berikut adalah beberapa lembaga yang menyalurkan pinjaman UMi :
- PT Pegadaian ( Persero )
- PT Bahana Artha Ventura
- PT Permodalan Nasional Madani ( Persero )
- Koperasi Konsumen Syariah An Nisa
- KSPPS Bakti Huria Syariah, dan
- KSPPS BMT Mandiri Sejahtera.
Dengan hadirnya kampanye "Bersama Sahabat - UMi Bangkit", PIP tentu sangat berharap agar para pelaku usaha Ultra Mikro ( UMi ) banyak yang mendapatkan manfaat nya sehingga mereka bisa kembali bangkit untuk membangun dan mengembangkan ekonomi nya.
Semangat untuk semua pelaku Usaha Ultra Mikro ( UMi ). Semoga dengan adanya kampanye Bersama Sahabat - UMi Bangkit ini menjadi titik untuk kembali memupuk dan mengembangkan ekonomi keluarga.
BalasHapus